SAKSI 2016
Pada hari jumat, 5 februari 2016, siswa kelas 7 akan memulai
kegiatan SAKSI ( studi apresiasi kepemimpinan siswa Indonesia ). Kami berkumpul
di sekolah sekitar jam 6 pagi untuk melaksanakan apel pembukaan. Setelah apel
pembukaan selesai, kami masuk ke tronton sesuai dengan kelas masing-masing. Di
perjalanan, kami diberikan makanan ringan dan air minum. Sekitar jam 10, kita sampai di lokasi saksi,
yaitu dodiklatpur, gunung bunder. Untuk mencapai ke lapangan utama, kita harus
menyusuri jalanan menurun dan menanjak. Kami semua sangat lelah karena tas yang
kami bawa sangat berat. Setelah sampai di lapangan utama, para TNI memberi
sambutan dan dibentuk 8 pleton.
Hari kedua telah tiba. Kita bangun jam 4.30 pagi untuk
melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh, kita melaksanakan senam pagi
dan makan pagi. Makan pagi di sini berbeda dengan makan biasa. Kita harus
menyuapi teman depan kita tidak boleh tumpah dan harus habis dalam 20 hitungan.
Kemudian, kami menjalankan kegiatan outbond sampai jam makan siang. Lalu, kami
makan siang di lapangan utama. Cuacanya panas sekali. Banyak siswa yang
mengipas-ngipas karena sangat panas. Di lapangan utama, ada banyak orang tua
murid yang datang untuk menjalankan kegiatan bakti sosial dan melihat kegiatan
anak-anak. Setelah itu, kami melakukan hiking ke salah satu curug / air terjun.
Kami semua sangat gembira. Sekitar jam 4.30 kami kembali ke barak masing-masing
untuk membersihkan diri dan sholat. Pada malam hari, kami melakukan kegiatan
pentas seni. Setiap kelompok menampilkan penampilan masing-masing. Setelah
pensi selesai, kita semua kembali ke barak untuk beristirahat.
Hari ketiga, kami berkumpul untuk acara penutupan dan foto
bersama. Kita memakai baju angkatan. Cuacanya kembali sangat panas. Banyak
siswa yang kulitnya terbakar matahari. Setelah acaranya selesai, kami jalan ke
tronton untuk kembali ke sekolah. Tas kami sangat berat. Kita harus menanjak
dan sangat jauh dari lapangan utama ke tempat tronton parkir. Akhirnya, kami
sampai di tronton masing-masing dengan keadaan sangat lemah. Di perjalanan,
kita diberi makan siang dan air mineral. Kami semua berbicara tentang
pengalaman masing-masing tentang saksi. Akhirnya, kami pun sampai di sekolah
sekitar jam 2 siang. Kami langsung menemui orang tua masing-masing dan kembali
ke rumah.